Cara Membaca Sesewatu Yang Menyenangkan
Kata
pepatah “membaca adalah jendela dunia” 100% setuju karena dengan membaca
kita jadi tau semua hal yang sebelumnya kita tidak tahu. Membaca apapun mulai
dari buku pelajaran, novel, cerita, koran,majalah, artikel atau apaun semuanya
pasti ada manfaatnya walau tidak secara langsung kita merasakannya. Aku sendiri
suka membaca baru saat awal-awal masuk kuliah, karena aku sangat tidak suka
membaca sebelumnya. Aku awali dengan menyisihkan uang saku untuk membeli buku baru,
baik yang berhubungan dengan kuliah atau tidak asalkan bisa bermanfaat kelak
bagiku. Hampir tiap bulan aku pasti membeli 2-4 buku baru. Mulai dari harga
10.000 s/d 75.000 pernah aku beli, terutama jika ada bazar buku aku pasti tidak
akan melewatkannya. Dari semua buku yang aku beli tidak semuanya sudah aku
baca, karena ada beberapa buku yang belum aku baca bahkan aku buka sampulnya.
Mungkin masih belum perlu untuk membaca buku tersebut. Berikut ada bebrapa trik
agar menambah minat untuk membaca.
Membaca
berasal dari kata dasar baca yang artinya memahami arti tulisan. Membaca adalah
salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
Tanpa bisa membaca, manusia dapat dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang
ini. Sebab hidup manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang
dimilikinya. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan
cara membaca.
Di zaman sekarang ini, nampaknya sebagian besar pelajar
kurang memiliki minat membaca, terutama membaca buku pelajaran. Ini diakibatkan
oleh karena sebagian pelajar tidak memiliki metode dalam membaca, sehingga pada
saat membaca timbul rasa malas, bosan, dan mengatuk. Simak deh tip-tip di bawah
ini supaya tercipta suasana membaca yang menyenangkan.
Persiapan
Sebelum Membaca
- Pilihlah waktu yang menurut kita sesuai untuk membaca. Waktu yang
sesuai disini adalah waktu dimana tidak terdapat gangguan, baik dari luar
maupun dari dalam diri kita. Waktu yang sesuai disini hanya kita sendiri
yang tahu kapan. Namun, sebagain besar orang percaya bahwa waktu yang baik
untuk membaca, khususnya buku pelajaran, adalah di pagi hari.
- Pilihlah tempat dan suasana yang sesuai untuk membaca, yaitu tempat
yang terang, sejuk, bersih, nyaman, tenang dan rapih menurut kita sendiri.
- Pastikan posisi membaca kita adalah posisi yang benar. Posisi yang
benar pada waktu membaca adalah duduk dengan posisi badan tegak, tidak
bungkuk, dan pastikan jarak antara buku dengan mata kita kurang lebih
30cm.
- Siapkan juga hal-hal yang biasanya membantu kita dalam membaca,
seperti pensil atau spidol.
- Ada baiknya sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan
kepercayaan masing-masing supaya ilmu yang kita dapat bermanfaat.
Berbagai
Jenis Membaca
Terdapat 3 cara umum membaca di dalam kehidupan sehari-hari
dilihat dari apa tujuan proses membaca tersebut.
- Membaca sebagai hiburan tanpa perlu memeras otak terlalu keras. Bacaan
yang mengandung unsur hiburan disini contohnya novel, cerpen, komik,
majalah ringan dll.
- Membaca untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang tujuannya adalah
mencari dan memahami ilmu yang terkandung dalam bacaan tersebut.
- Membaca kritis. Membaca disini sama dengan membaca untuk mencari ilmu.
Namun membaca disini diikuti oleh proses menelaah isi bacaan tersebut,
misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan apa itu?, mengapa bisa terjadi?,
oleh siapa?, kapan?, dimana? dan bagaimana itu bisa terjadi? Dalam membaca
kritis, kita membuat bacaan sebagai lawan yang harus dikalahkan dengan
cara mengetahui dan memahami seluruh isinya.
Belajar dengan menggunakan metode membaca kritis akan
menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Kita tidak hanya diminta untuk
memahami isi bacaan tapi juga diajak berpikir kreatif mengenai isi tersebut.
Tertarik dengan membaca kritis? Simak deh aturan main dalam membaca kritis di
bawah ini :
- Melakukan survei isi buku.
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah membaca terlebih dahulu bahan
bacaan secara sepintas pada bagian-bagian tertentu saja. Tujuannya adalah
mendapatkan gambaran umum mengenai bacaan tersebut.
Bagian-bagian yang perlu diperhatikan adalah :
· Paragraf awal, paragaraf akhir dan juga beberapa paragraph di tengah.
· Bagian daftar isi, gambar-gambar, tabel dan grafik yang memiliki gambaran umum mengenai bacaan tersebut.
· Soal-soal yang mungkin terdapat dalam bacaan tersebut. - Membuat pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya akan timbul pada saat kita melakukan
survei. Jika tidak terdapat pertanyaan, usahakan cari apa yang kita tidak
mengerti, minimal ada sebuah kata yang kita tidak tahu artinya dan beri
tanda pada bagian-bagian yang tidak dimengerti tersebut.
- Membaca. Merupakan langkah dominan dalam metode ini.
Membaca disini sebagai langkah untuk mencari jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam proses survei. Baca dengan teliti
dan seksama paragraf demi paragraf, bagian demi bagian untuk menangkap
pokok-pokok pikiran dari tiap bagian. Usahakan jangan pindah bagian jika
kita belum mengerti dan memahami bagian tersebut.
- Evaluasi. Merupakan langkah dimana
terdapat pertanyaan apakah kita sudah menguasai bahan? Yakinkan bahwa kita
sudah memahami bahan bacaan tersebut. Jika belum, coba cari apa yang anda
tidak mengerti dan temukan jawabannya.
- Meninjau ulang. Merupakan langkah
terakhir kita dalam membaca kritis. Cobalah kita tutup dulu bukunya,
kemudian pikirkan apa yang sudah didapat dari bacaan tersebut. Tuliskan
hasil pikiran tersebut dalam secarik kertas, dan bandingkan dengan apa
yang terdapat pada buku bacaan.
No comments:
Post a Comment